Minggu

Kenapa gagal?!

Banyak orang selalu memberikan konotasi negatif tentang gagal. Gagal diidentifikasikan sebagai suatu hal yang sangat buruk dalam setiap usaha pencapaian mereka. Mereka menghindarkan diri sebisa mungkin dari gagal. Padahal gagal tidak bersalah. Gagal sebenarnya orang yang baik. Dia tidak pernah membenci siapapun, dia sebenarnya suka bergaul dengan siapa saja. Apapun profesi anda, apapun status anda, tidak perduli bagaimana anda berprasangka buruk tentang gagal, gagal selalu menyambut anda. Itu semua karena gagal sering merasa kesepian. Setiap orang yang bergaul dengan gagal, ketika mereka sudah sangat akrab, selalu berpaling kepada sukses. Dan ketika mereka sudah mengenal sukses, tidak ada satupun dari mereka yang kembali pada gagal. Suksespun tahu, bahwa setiap orang yang ingin akrab dengannya, harus mengenal terlebih dahulu saudaranya gagal.

Mari bercerita tentang hubungan khusus antara gagal dan sukses. Sebenarnya gagal dan sukses berhubungan erat soalnya setiap orang yang ingin bertemu dengan sukses itu harus bertemu dulu dengan gagal. Entah mereka bertemu di jalan atau di persimpangan jalan pokoknya harus bertemu dengan gagal dulu. Sekali lagi, ingat! GAGAL DAN SUKSES ADALAH DUA BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN, jangan coba-coba memisahkan mereka. Anda akan sama saja dengan melawan kodrat alam jika anda mencobanya. Jika anda tidak percaya akan saya berikan pembuktian dari mereka yang dulu sangat akrab dengan gagal.

Semua orang pasti pernah mendengar HONDA?? Benar atau tidak, saya mohon pembenarannya dari pembaca sekalian.. Hehehe.. Soichiro Honda pendirinya. Kebetulan saya dan dia dulu pernah main kelereng di belakang rumah saya..hahahaha.. Bercanda.. Soichiro Honda pernah mengatakan seperti ini, "YANG DILIHAT ORANG PADA KESUKSESAN SAYA ITU HANYA 1%, TETAPI APA YANG MEREKA TIDAK LIHAT ADALAH 99%, YAITU KEGAGALAN-KEGAGALAN SAYA". Soichiro Honda juga mengatakan, "BANYAK ORANG MEMIMPIKAN KESUKSESAN. BAGI SAYA KESUKSESAN HANYA DAPAT DIRAIH MELALUI KEGAGALAN YANG BERULANG-ULANG DAN INTROSPEKSI". Sudah puas dengan pernyataan pendiri Honda? Ok, karena ada yang mengatakan belum, saya kutip dari tokoh favorit saya, Thomas Alfa Edison merumuskan kata-kata yang mempunyai pandangan yang sama dengan Honda yaitu, "SAYA SUKSES MERUBAH TAKDIR SAYA KARENA SAYA SUDAH KEHABISAN DENGAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN". Thomas Alfa Edison juga berkata, "JANGAN KECEWA APABILA HASIL YANG DIPEROLEH TIDAK SEPERTI YANG DIHARAPKAN, PERCAYALAH BAHWA SEMUANYA ADALAH KESUKSESAN, BUKAN KEGAGALAN. MENGAPA SAYA PUNYA BANYAK KESUKSESAN? KARENA SAYA SUDAH TAHU BANYAK TENTANG USAHA YANG GAGAL". Thomas J Watson, presiden direktur dari IBM (International Business Machines) justru mengajak orang untuk akrab dengan gagal lewat kata-katanya, "BANYAK ORANG MEMBUAT KESALAHAN YANG SAMA DENGAN MENGANGGAP KEGAGALAN SEBAGAI MUSUH KESUKSESAN. ANDA SEHARUSNYA MENGANGGAP KEGAGALAN DAPAT MENDATANGKAN HASIL. TERUSLAH MAJU DAN BUATLAH KESALAHAN. BUATLAH KESALAHAN SEBANYAK MUNGKIN. INGAT DISITULAH ANDA AKAN MENEMUKAN KESUKSESAN, DI PENGHUJUNG KEGAGALAN", Thomas J Watson juga mengatakan, "JIKA ANDA INGIN MELIPATGANDAKAN KESUKSESAN ANDA, ANDA PERLU MELIPATGANDAKAN KEGAGALAN ANDA". Mereka sebenarnya sedang mencoba menjelaskan kepada dunia, bahwa sebenarnya saat kita gagal, kita sedang mendekatkan diri kita pada sukses. Kegagalan-kegagalan yang anda alami sebenarnya sudah banyak dialami oleh tokoh-tokoh besar di dunia, dan mereka tahu bahwa dibalik kegagalan selalu ada kesuksesan. Saya selalu mengatakan sebenarnya kita gagal hanya jika kita menyerah dan berhenti untuk mencoba.

Saya akan membagi gagal dalam dua kategori, ORANG GAGAL YANG BERPIKIR TAPI TIDAK PERNAH BERTINDAK, dan ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR.

ORANG GAGAL YANG BERPIKIR TAPI TIDAK BERTINDAK itu lebih banyak ditemukan di masyarakat dibandingkan kategori ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR. Mari kita lihat, berapa banyak orang yang sudah membaca buku 'Rich Dad Poor Dad' karangan Robert Kiyosaki, berapa banyak dari mereka yang menjadi sukses?? Angkatlah kedua tangan anda, dan hitunglah mereka dengan jari anda.. Hehehe.. Mereka termotivasi tapi mereka tidak bertindak. Sekarang mari lihat komentator sepak bola di Indonesia, dengan briliannya mereka mengomentari sepak bola di Indonesia, "saya rasa ini harus begini supaya begitu", "saya rasa itu harus begitu supaya begini", mereka dengan mantapnya koar-koar tentang persepakbolaan di Indonesia tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada satupun yang mengangkat Indonesia untuk maju kembali ke panggung Piala Dunia..hehehe..

ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR masih minoritas. Biasanya orang yang termasuk dalam kategori ini, itu karena mereka menghadapi jalan buntu dalam berpikir sehingga mereka mencari solusi spekulasi dengan berharap pada keberuntungan, tetapi ada juga yang menjadikan ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR sebagai pandangan hidup dengan selalu mengandalkan faktor keberuntungan. Silahkan lihat semua ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR, mereka hanya mengandalkan keberuntungan, mereka tidak perduli jika mereka sebenarnya terlihat bodoh ketika bertindak tanpa berpikir. Mari kita berikan satu tepuk tangan pada ORANG GAGAL YANG BERTINDAK TANPA PERNAH BERPIKIR, plok.. Mereka menciptakan kegagalan-kegagalan yang bodoh dan berharap keberuntungan datang. Ini membuat kebanggan bodoh ketika kesuksesan itu datang menghampiri mereka.

"KESUKSESAN MEMANG DATANG DARI KEGAGALAN, TAPI JANGAN PERNAH CIPTAKAN KEGAGALAN-KEGAGALAN YANG BODOH", ini bukan kata-kata mutiara dari Thomas Alfa Edison, ini kata-kata dari saya sendiri. Keren kan?!

Ada juga tipe orang yang setelah sukses mereka tidak mampu mempertahankan kesuksesannya. Karena itu jika anda sudah sampai pada apa yang dinamakan kesuksesan, teruslah pergunakan akal anda sambil terus meminta hikmat kepada Tuhan. Salah satu kunci sukses yang saya anut selama ini adalah saya selalu minta hikmat dari Tuhan. Saya mengagumi Salomo dalam tokoh Alkitab, karena itu saya juga merasa hikmat itu adalah suatu hal yang pokok. AKAL KAN SUDAH ADA, TAPI KALAU TIDAK DITAMBAHKAN DENGAN HIKMAT MAKA HASILNYA AKAN NIHIL. Beberapa contoh dari tokoh yang sukses, memiliki akal namun tidak memiliki hikmat antara lain, Yoshiaki Tsusumi (70 tahun). Beliau pada tahun 1987 memiliki 70 perusahaan dengan 35.000 pekerja (bayangkan dia mampu membuat 35.000 orang bekerja menghasilkan uang untuknya setiap hari). Beliau termasuk salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan 21 milyar dollar AS. Tapi sayang, beliau ditahan atas tuduhan pemalsuan laporan keuangan, dan perdagangan orang dalam (insider trading). Karena itu saya menyarankan jika anda mempunyai akal, tambahkan dengan hikmat dari Tuhan agar akal yang anda miliki tidak menjadi sia-sia. Jangan sampai anda sudah berada di puncak kesuksesan yang tinggi baru anda merasakan bagaimana jatuh dari puncak yang tinggi pula. Pasti amat sangat dahsyat sakit yang akan anda rasakan. Karena itu meskipun anda telah sampai pada kesuksesan, jangan terbuai dengan kesuksesan itu. Pakailah akal anda dan mintalah hikmat, agar kegagalan tidak merenggut anda kembali.

Suatu waktu saya pernah ditanya oleh seorang ibu, "kenapa adek (saya dipanggil adek karena saya masih 18 tahun.. hehehe) bisa membentuk 1000 lebih jaringan dibawah adek hanya dalam waktu singkat?? Kenapa saya tiap kali melakukan presentasi, orang yang saya presentasi jarang yang mau gabung??", ini namanya anak tua minta ilmu kepada anak muda :p hahaha.
Saya lalu balik bertanya, "selama ini ibu sudah berapa kali melakukan presentasi??"
Dengan polos ibu itu menjawab, "sekitar 8 kali"
Saya langsung jawab, "ibu, pertama kali saya berbisnis jaringan saya sudah 40 kali lebih presentasi, yang bergabung dengan saya baru 3 orang, kalo ibu baru sekitar 8 kali melakukan presentasi dan mengeluh seperti itu, maka berarti ibu kalah dengan anak muda usia 18 tahun".
Mendengar itu, ibu tersebut langsung merona merah sambil senyum-senyum, kemudian karena mungkin sang ibu sudah malu, dia langsung pergi. Tapi saya bersyukur karena dia tahu malu. Hehehe.. Iya donk, coba anda bayangkan anak 18 tahun melakukan presentasi dengan bercerita tentang duit jutaan, ratusjutaan, bahkan milyaran di depan om-om atau tante-tante, anda pasti dapat membayangkan apa yang akan dibayangkan oleh si om atau tante yang dipresentasi oleh saya. "nih anak masih 18 tahun sudah sok tahu kayak gini, memangnya tahu apa kamu tentang cari uang??", saya yakin ada yang sering ngomong seperti itu dalam hati sewaktu saya melakukan presentasi. Hehehe.. Dari sekian banyak buku yang saya baca, saya sebenarnya sudah mempelajari bahwa kebanyakan orang dewasa sangat tidak ingin digurui oleh anak muda (mungkin ini salah satu keegoisan dari orang dewasa yang merasa memiliki lebih banyak pengalaman tentang hidup), dan ini saya temukan dalam kehidupan nyata saya, dibandingkan dengan ibu di atas tadi, saya rasa pasti ibu itu lebih gampang meyakinkan orang dibanding saya.

Di atas bumi ini banyak orang seperti ibu di atas tadi. Dengan suatu usaha kecil, mereka ingin langsung menikmati hasil. Padahal usaha yang dilakukan masih kecil, tetapi langsung menuntut hasil yang lebih besar. HASIL YANG BESAR MUNCUL BUKAN SAAT ANDA MENGHARAPKAN SETIAP TINDAKAN ANDA MENDATANGKAN HASIL, TETAPI SAAT ANDA TIDAK MEMPEDULIKAN APA YANG ANDA LAKUKAN UNTUK MENDATANGKAN HASIL. Jalan menuju kesuksesan itu dipenuhi dengan kegagalan, dan setiap manusia memiliki jalan kesuksesan masing-masing. Namun meskipun jalan kesuksesan itu berbeda-beda, YANG MENJADI PENGHUJUNG DARI SETIAP JALAN YANG DIPENUHI KEGAGALAN HANYALAH KESUKSESAN.

Sebagai penutup, saya ingin mengajarkan suatu jawaban ampuh yang harus anda keluarkan ketika dibutuhkan. Jika anda ditanya orang, "kenapa saya gagal??", maka anda harus menjawab dengan mantap, bayangkanlah anda di puncak bukit dan dia dibawah anda kemudian ada angin yang sedang meniup anda, lalu anda mengatakan dengan gagah kepadanya, "ANDA GAGAL KARENA ANDA AKAN SUKSES!!". Jawaban itu akan membuat siapapun di depan anda gemetar. Kalau dia tidak gemetar, sebenarnya dia hanya pura-pura, padahal sebenarnya dia sedang menahan suatu aliran listrik yang masuk ke tubuhnya.
Hahahaha..

barol

Label: , , ,

6 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

20 Juni 2014 pukul 19.29  
Blogger Unknown mengatakan...

Luar biasa,, pembahasan di forum ini sangat membantu saya dalam meyakinkan lagi bahwa semuanya pasti ada makna, gagal hari ini adalah bekal untuk lebih baik dalam meraih kesuksesan.. tidak ada penyesalan jadikan semua pembelajaran,. Tetap semangat para pencari sukses20 JUNI 2014 19.29  

POSKAN KOMENTAR

20 Juni 2014 pukul 19.32  
Blogger Putra Bungsu mengatakan...

terimakasih saya telah membaca tulisan di atas,,,semoga menjadi inspirasi untuk meraih sukses,terus terang saya telah melakukan ,dan bertemu dg gagal .namun saya juga pernah sukses (itu saya syukuri)hal ini emang belum sesuai dengan harapan,,semoga mimpi saya jadi kenyataan,,,mohon doa restunya...kalau ada teman yg sama dg saya,mari berusaha dengan sungguh-sungguh...

7 Februari 2016 pukul 09.58  
Blogger Putra Bungsu mengatakan...

temanku yang budiman...sesungguhnya kita ini dari dari mana,? sedang di mana? dan mau ke mana ? hidup akan menemui masalah,,masalah silih berganti,namun kenyataanya pelan tapi pasti setiap masalah ada solusi penyelesaiannya...asal kita punya niat untuk menyelesaikannya serta gigih berusaha...tak mengenal menyerah...diiringi doa permohonan kepada Tuhan mu...

7 Februari 2016 pukul 10.05  
Blogger muhamad lutfi mengatakan...

Mantap

29 Februari 2016 pukul 05.13  
Blogger Unknown mengatakan...

mantap_jiwa

9 Mei 2017 pukul 19.38  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda